Wil : Fath, kamu tahu ngak tentang syirik.
Fath : InsyaAllah tahu, memangnya kenapa ?
Wil : Aku pingin tahu, masalahnya aku masih bingung mengenai macam-macam syirik.
Fath : Oh... gitu, Syirik itu dibagi menjadi 3 bagian yaitu:
- Syirik Akbar (besar)
- Syirik Asghor (kecil)
- Syirik Khofiy (tersembunyi)
Fath : Ya... saya jelasin tapi siapin dulu, Ok!
Wil : Ok..., nih
Fath : Mah kasih. Nah gini kan bisa lebih melek. Dah ya, ku lanjutkan yang tadi.
1. Sryirik Akbar (besar)
Syirik akbar bearti gugurnya seluruh amal dan menyebabkan kekal di neraka (bagi yang meninggal dalam keadaan demikian), Sebagaimana firman Allah SWT (Q. Al An'am :88)
ذَٰلِكَ هُدَى اللَّهِ يَهْدِي بِهِ مَنْ يَشَاءُ مِنْ عِبَادِهِ ۚ وَلَوْ أَشْرَكُوا لَحَبِطَ عَنْهُمْ مَا كَانُوا يَعْمَلُونَ [٦:٨٨]
Itulah petunjuk Allah, yang dengannya Dia memberi petunjuk kepada siapa yang dikehendaki-Nya di antara hamba-hamba-Nya. Seandainya mereka mempersekutukan Allah, niscaya lenyaplah dari mereka amalan yang telah mereka kerjakan.
Q.At.Taubah:17
مَا كَانَ لِلْمُشْرِكِينَ أَنْ يَعْمُرُوا مَسَاجِدَ اللَّهِ شَاهِدِينَ عَلَىٰ أَنْفُسِهِمْ بِالْكُفْرِ ۚ أُولَٰئِكَ حَبِطَتْ أَعْمَالُهُمْ وَفِي النَّارِ هُمْ خَالِدُونَ [٩:١٧
Tidaklah pantas orang-orang musyrik itu memakmurkan mesjid-mesjid Allah, sedang mereka mengakui bahwa mereka sendiri kafir. Itulah orang-orang yang sia-sia pekerjaannya, dan mereka kekal di dalam neraka.
Apabila orang meninggal sedang dia masih melakukan syirik akbar, maka tidak akan diampuni doso-dosanya dan diharamkan baginya surga. Sebagaiman firman Allah SWT. dalam Q.An-Nisa:48
إِنَّ اللَّهَ لَا يَغْفِرُ أَنْ يُشْرَكَ بِهِ وَيَغْفِرُ مَا دُونَ ذَٰلِكَ لِمَنْ يَشَاءُ ۚ وَمَنْ يُشْرِكْ بِاللَّهِ فَقَدِ افْتَرَىٰ إِثْمًا عَظِيمًا [٤:٤٨]
Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni segala dosa yang selain dari (syirik) itu, bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Barangsiapa yang mempersekutukan Allah, maka sungguh ia telah berbuat dosa yang besar.
Demikian juga firman Allah SWT. dalam Q.Al-Maidah:72
لَقَدْ كَفَرَ الَّذِينَ قَالُوا إِنَّ اللَّهَ هُوَ الْمَسِيحُ ابْنُ مَرْيَمَ ۖ وَقَالَ الْمَسِيحُ يَا بَنِي إِسْرَائِيلَ اعْبُدُوا اللَّهَ رَبِّي وَرَبَّكُمْ ۖ إِنَّهُ مَنْ يُشْرِكْ بِاللَّهِ فَقَدْ حَرَّمَ اللَّهُ عَلَيْهِ الْجَنَّةَ وَمَأْوَاهُ النَّارُ ۖ وَمَا لِلظَّالِمِينَ مِنْ أَنْصَارٍ [٥:٧٢]
Sesungguhnya telah kafirlah orang-orang yang berkata: "Sesungguhnya Allah ialah Al Masih putera Maryam", padahal Al Masih (sendiri) berkata: "Hai Bani Israil, sembahlah Allah Tuhanku dan Tuhanmu". Sesungguhnya orang yang mempersekutukan (sesuatu dengan) Allah, maka pasti Allah mengharamkan kepadanya surga, dan tempatnya ialah neraka, tidaklah ada bagi orang-orang zalim itu seorang penolongpun.
Wil : Lalu syirik Akbar itu apa saja?
Fath : Diantara bentuk-bentuk syirik akbar ialah : berdo'a kepada orang yang telah meninggal, kepada berhala, memohon pertolongan kepada mereka, menyembelih kurban untuk mereka (berhala)
2. Syirik Asghor (kecil)
Syirik Asghor ialah perbuatan yang ditetapkan nash-nash Al Quran dan As Sunnah sebagai syirik, tetapi termasuk dalam kategori syirik Akbar. Misalnya: riya' dalam beramal, bersumpah selain Allah, ucapan "masya Allah wa sya fulan" (apa yang dikehendaki Allah dan dikehendaki oleh si fulan), dan sebagainya. Berdasarkan sabda Rasulullah SAW. sebagai berikut :
"Sesungguhnya yang paling aku takutkan menimpa kalian adalah syirik kecil. Maka beliau ditanya tentang syirik kecil tersebut, kemudian beliau Rasulullah menjawab :" yaitu riya' " (HR. Imam Ahmad, Thobrani dan Baihaqi dari sahabat Mahmud bin Lubaid Al Anshori ra. dengan sanad baik. Juga diriwayatkan oleh Thobrani dengan beberapa isnad yang baik dari Mahmud bin Lubaid dari Rofi' bin Khudaij dari Nabi SAW)
"Barangsiapa bersumpah dengan sesuatu selain Allah, maka ia telah berbuat syirik" (HR. Imam Ahmad dengan sanad shahih dari Umar bin Khatab ra.)
"Janganlah kamu mengatakan : "apa yang dikehendaki Allah dan yang dikehendaki sifulan," namun katakanlah apa yang dikehendaki Allah kemudian dihendaki sifulan. (HR. Abu Dawud dengan sanad shahih dari Hudaifah bin Yaman ra.)
Syirik kecil ini tidak mengeluarkan seseorang dari Islam, tetapi tidak pula berakibat kekal di dalam neraka. Hanya saja mengurangi kesempurnaan tauhid yang hakiki.
3. Syirik Khofiy ( tersembunyi).
Syirik ini didasarkan sabda Nabi Rasulullah SAW. :
"Maukah kamu aku beritahukan apa yang paling kau takutkan (menimpa) kamu, lebih dari (takutku atasmu) terhadap Al Masih Dajjal ?" belia Rasulullah bersabda :"yaitu syirik khofiy (tersembunyi), yaitu seorang berdiri untuk shalat, lalu ia membagus-baguskan shalatnya, karena ia melihat ada seorang yang sedang memperhatikannya."(HR. Ahmad dalam Musnadnya dari Abu Sa'id Al Khudriy ra.)
Syirik itu sebenarnya ada 2 bagian saja yaitu Syirik Akbar dan Syirik Asghor, sedang syirik khofiy ini dapat dimasukkan dalam salah satu dari 2 macam syirik tersebut.
Syirik khofiy masuk dalam syirik akbar, seperti orang munafiq yang menyembunyikan iman mereka yang bathil dan menampakkan ke Islamannya karena riya' dan takut akan (kemaslahatan) mereka.
Bisa juga syirik khofiy masuk dalam syirik asghor, seperti : riya', sebagaimana (yang dijelaskan) dalam hadist Mahmud bin Lubaid Al Anshoriy dan hadist Abu Sa'id diatas. Dan hanya Allah yang dapat memberi pertolongan kepada mereka.
Wil : Alhamdulillah, aku ngerti sekarang Fath.
Fath : Syukurlah kalu gitu, ayo sruput nya.
Q.At.Taubah:17
مَا كَانَ لِلْمُشْرِكِينَ أَنْ يَعْمُرُوا مَسَاجِدَ اللَّهِ شَاهِدِينَ عَلَىٰ أَنْفُسِهِمْ بِالْكُفْرِ ۚ أُولَٰئِكَ حَبِطَتْ أَعْمَالُهُمْ وَفِي النَّارِ هُمْ خَالِدُونَ [٩:١٧
Tidaklah pantas orang-orang musyrik itu memakmurkan mesjid-mesjid Allah, sedang mereka mengakui bahwa mereka sendiri kafir. Itulah orang-orang yang sia-sia pekerjaannya, dan mereka kekal di dalam neraka.
Apabila orang meninggal sedang dia masih melakukan syirik akbar, maka tidak akan diampuni doso-dosanya dan diharamkan baginya surga. Sebagaiman firman Allah SWT. dalam Q.An-Nisa:48
إِنَّ اللَّهَ لَا يَغْفِرُ أَنْ يُشْرَكَ بِهِ وَيَغْفِرُ مَا دُونَ ذَٰلِكَ لِمَنْ يَشَاءُ ۚ وَمَنْ يُشْرِكْ بِاللَّهِ فَقَدِ افْتَرَىٰ إِثْمًا عَظِيمًا [٤:٤٨]
Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni segala dosa yang selain dari (syirik) itu, bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Barangsiapa yang mempersekutukan Allah, maka sungguh ia telah berbuat dosa yang besar.
Demikian juga firman Allah SWT. dalam Q.Al-Maidah:72
لَقَدْ كَفَرَ الَّذِينَ قَالُوا إِنَّ اللَّهَ هُوَ الْمَسِيحُ ابْنُ مَرْيَمَ ۖ وَقَالَ الْمَسِيحُ يَا بَنِي إِسْرَائِيلَ اعْبُدُوا اللَّهَ رَبِّي وَرَبَّكُمْ ۖ إِنَّهُ مَنْ يُشْرِكْ بِاللَّهِ فَقَدْ حَرَّمَ اللَّهُ عَلَيْهِ الْجَنَّةَ وَمَأْوَاهُ النَّارُ ۖ وَمَا لِلظَّالِمِينَ مِنْ أَنْصَارٍ [٥:٧٢]
Sesungguhnya telah kafirlah orang-orang yang berkata: "Sesungguhnya Allah ialah Al Masih putera Maryam", padahal Al Masih (sendiri) berkata: "Hai Bani Israil, sembahlah Allah Tuhanku dan Tuhanmu". Sesungguhnya orang yang mempersekutukan (sesuatu dengan) Allah, maka pasti Allah mengharamkan kepadanya surga, dan tempatnya ialah neraka, tidaklah ada bagi orang-orang zalim itu seorang penolongpun.
Wil : Lalu syirik Akbar itu apa saja?
Fath : Diantara bentuk-bentuk syirik akbar ialah : berdo'a kepada orang yang telah meninggal, kepada berhala, memohon pertolongan kepada mereka, menyembelih kurban untuk mereka (berhala)
2. Syirik Asghor (kecil)
Syirik Asghor ialah perbuatan yang ditetapkan nash-nash Al Quran dan As Sunnah sebagai syirik, tetapi termasuk dalam kategori syirik Akbar. Misalnya: riya' dalam beramal, bersumpah selain Allah, ucapan "masya Allah wa sya fulan" (apa yang dikehendaki Allah dan dikehendaki oleh si fulan), dan sebagainya. Berdasarkan sabda Rasulullah SAW. sebagai berikut :
"Sesungguhnya yang paling aku takutkan menimpa kalian adalah syirik kecil. Maka beliau ditanya tentang syirik kecil tersebut, kemudian beliau Rasulullah menjawab :" yaitu riya' " (HR. Imam Ahmad, Thobrani dan Baihaqi dari sahabat Mahmud bin Lubaid Al Anshori ra. dengan sanad baik. Juga diriwayatkan oleh Thobrani dengan beberapa isnad yang baik dari Mahmud bin Lubaid dari Rofi' bin Khudaij dari Nabi SAW)
"Barangsiapa bersumpah dengan sesuatu selain Allah, maka ia telah berbuat syirik" (HR. Imam Ahmad dengan sanad shahih dari Umar bin Khatab ra.)
"Janganlah kamu mengatakan : "apa yang dikehendaki Allah dan yang dikehendaki sifulan," namun katakanlah apa yang dikehendaki Allah kemudian dihendaki sifulan. (HR. Abu Dawud dengan sanad shahih dari Hudaifah bin Yaman ra.)
Syirik kecil ini tidak mengeluarkan seseorang dari Islam, tetapi tidak pula berakibat kekal di dalam neraka. Hanya saja mengurangi kesempurnaan tauhid yang hakiki.
3. Syirik Khofiy ( tersembunyi).
Syirik ini didasarkan sabda Nabi Rasulullah SAW. :
"Maukah kamu aku beritahukan apa yang paling kau takutkan (menimpa) kamu, lebih dari (takutku atasmu) terhadap Al Masih Dajjal ?" belia Rasulullah bersabda :"yaitu syirik khofiy (tersembunyi), yaitu seorang berdiri untuk shalat, lalu ia membagus-baguskan shalatnya, karena ia melihat ada seorang yang sedang memperhatikannya."(HR. Ahmad dalam Musnadnya dari Abu Sa'id Al Khudriy ra.)
Syirik itu sebenarnya ada 2 bagian saja yaitu Syirik Akbar dan Syirik Asghor, sedang syirik khofiy ini dapat dimasukkan dalam salah satu dari 2 macam syirik tersebut.
Syirik khofiy masuk dalam syirik akbar, seperti orang munafiq yang menyembunyikan iman mereka yang bathil dan menampakkan ke Islamannya karena riya' dan takut akan (kemaslahatan) mereka.
Bisa juga syirik khofiy masuk dalam syirik asghor, seperti : riya', sebagaimana (yang dijelaskan) dalam hadist Mahmud bin Lubaid Al Anshoriy dan hadist Abu Sa'id diatas. Dan hanya Allah yang dapat memberi pertolongan kepada mereka.
Wil : Alhamdulillah, aku ngerti sekarang Fath.
Fath : Syukurlah kalu gitu, ayo sruput nya.
No comments: