al Haudh

Khitan /Sunat (Jawa) atau circumcision adalah tindakan memotong atau menghilangkan sebagian atau seluruh kulit penutup depan penis (kulub) atau preputium.
Sirkumsisi bertujuan untuk membersihkan dari berbagai kotoran penyebab penyakit yang mungkin melekat pada ujung penis yang masih ada preputiumnya.(Uniceffcorporation.com)

Khitan sudah dilakukan sejak jaman pra sejarah (Journal of Men’s Studies, Amerika Serikat). Khitan juga diharuskan dalam agama, misalnya Islam dan Yahudi. Bahkan pada awalnya para pendeta Kristenpun diharuskan sunat.

Mengapa Khitan diwajibkan dalam Islam ? Umat Islam melakukan khitan karena merupakan perintah yang disunnahkan Rasul SAW. Tetapi seiring perkembangan jaman dan berbagai temuan yang saling melengkapi satu sama lain, hal itu membuktikan kebenaran ajaran Islam.

Ilmuwan Australia melengkapi bukti manfaat khitan, Ia telah menemukan sel-sel langherhans paling banyak terdapat pada kulit bagian dalam dan paling ujung dari kemaluan. Sel-sel langherhans ditenggarai sebagai sasaran awal penularan HIV melalui hubungan kelamin, jika bagian tersebut dihilangkan maka resiko untuk tertular virus HIV semakin kecil.

Bukti lain adalah hasil penelitian gabungan antara AS, Kanada dan Kenya, dimana dari hasil penelitian tidak ditemukan perbedaan fungsi seksual antara yang di khitan dengan yang tidak, tetapi orang yang khitan mendapatkan keuntungan lebih banyak antara lain ; resiko cidera saat hubungan kelamin lebih rendah, pendarahan, tergores, teriris, lecet, atau rasa pedih.

National Health Institute mengemukakan hubungan khitan dengan resiko penularan AIDS sekitar 50%. Konferensi AIDS di Bangkok mengungkapkan bahwa khitan bisa mengurangi tingkat penilaran HIV, spilis, dan borok pada alat kelamin.

Brian J. Morris, Professor bidang kedokteran dari Fakultas Kedokteran Bosch Institute menulis dalam jurnal ilmiah dengan judul "Mengapa khitan merupakan keharusan biomedis abad 21" dari uraian panjang-lebar disertai bukti ilmiah diungkapkan bahwa meski khitan mengurangi resiko tertular HIV tetapi orang yang khitan jauh lebih aman dari virus HIV jika dia melakukan hubungan homoseksual.

B.J. Morris juga mengatakan khitan adalah vaksin dimana kekebalan tubuh melalui khitan dapat menangkal penularan berbagai penyakit, mencegah kondisi kesehatan yang buruk dan penyakit berbahaya sepanjang hidup, serta melindungi pasangannya. Ia juga mengatakan bahwa orang yang telah dikhitan tidak mudah terkena berbagai penyakit seperti ; infeksi saluran kencing, HIV dan HPV, sipilis, syankroid, kanker kelamin, prostat, fimosis,infeksi jamur, dan pembengkakan kulit kelamin. Bahkan pasangannya pun akan terhidar dari penyakit kanker leher rahim dan infeksi chamydia.

Itulah diantara sekian banyak bukti akan kebenaran Islam dan apa yang telah difitrahkan Rasul SAW adalah sesuatu yang bermanfaat untuk umatnya bahkan untuk semua kehidupan di bumi dan alam ini.