Sebuah janji Iblis pada Nabi,sebagai Tafakkur untuk pribadi, tentang sebuah dialog yang terjadi antara Iblis dan Nabi Muhammad SAW, ketika suatu hari di hadapan sejumlah sahabat,Rosulullah berkata pada iblis...
"Segala Puji bagi Allah SWT yang telah mennjadikan ummatku bahagia dan mencelakakanmu sampai pada waktu yang di tentukan"tutur Rosulullah
"Tidak mungkin"seru Iblis
"Dimana ummatmu bisa bahagia? sementara saya senantiasa hidup dan tidak mati sampai waktu yang di tentukan,lalu bagaimana engkau bisa bahagia terhadap ummatmu,sementara aku bisa masuk kepada mereka melalui aliran darah dan daging,sedangkan mereka tidak melihatku? Demi Tuhan yang telah menciptakanku dan telah menunda kematiankusampai pada hari mereka di bangkitkan (Kiamat), sungguh saya akan menyesatkan mereka seluruhnya, baik yang bodoh maupun yang bisa membaca Al-Qur'an, yang nakal maupun yang rajin ibadah, kecuali orang-orang yang Ikhlash." jawab iblis
kemudian Rosulullah meneruskan pertanyaannya.
"wahai mahluq yang terkutuk, siapakah teman dudukmu ?"
'Orang yang sering memakan riba adalah teman dudukku'
"Siapakah teman dekatmu "?
'Orang yang berzina adalah teman dekatku'
"Siapakah teman tidurmu"?
'Teman tidurku adalah orang mabuk'
"Siapakah tamumu"?
'tamuku adalah pencuri'
"Siapakah utusanmu"?
'utusanku adalah tukang sihir'
"apa yang menyenangkan pandanganmu"?
'Orang yang bersumpah dengan talaq' jawab iblis
"siapakah kekasihmu"?
'Kekasihku adalah orang yang meninggalkan sholat jum'at'
"siapa orang yang paling membahagiakanmu"?
'orang yang sengaja meninggalkan sholat'
"apa yang membuatmu merasa malu dan hina"?
'sedekah secara rahasia'
"Siapakah orang yang paling beruntung menurut engkau,wahai iblis "?
'Orang-orang yang kikir, setiapharta yang tidak di keluarkan zakatnya,maka saya ikut makan saya ikut memakannya,saya juga ikut makan makanan yang bercampur riba dan haram serta segala harta yang yang tidak di mohonkan perlindungan kepada Allah dari setan yang terkutuk'
'setiap orang yang tidak memohon perlindungan Allah dari setan ketika bersetubuh dengan istrinya,maka setan akan ikut bersetubuh, akhirnya melahirkan anak yang mendengar dan taat padaku, begitupula orang yang naik kendaraan dengan maksud mencari penghasilan yang tidak halal, maka saya adalah sahabatnya.
'saya memohon kepada Allah agar saya punya rumah, maka rumahku adalah kamar mandi'
'saya memohon punya masjid,maka masjidku adalah pasar'
'saya memohon agar punya Al-Qur'an, maka syair adalah Al-Qur'anku'
'saya memohon agar saya punya adzan, maka terompet adalah adzanku'
'saya memohon pada-NYA agar mempunyai tempat tidur,maka orang mabuk adalah tempat tidurku'
Lalu Rasulullah SAW berkata pada iblis...
"Andaikan tidak setiap apa yang engkau ucapkan itu didukung oleh ayat-ayat dari Kitab Allah tentu aku tidak akan membenarkanmu.
be inspired
whatever...apapun yang terjadi hidup harus lebih baik
*Petikan dari Syajratul-kaun,doktrin tentang pribadi Muhammad SAW, yang di tulis oleh syaikh Al-Akbar muhyidin Ibnu Arabi Abdullah Muhammad bin Ali bin Muhammad bin Ahmad bin Ali Al Hatimi Ath-Tha'i Al-Andulusia
17 Ramadhan 560 H- 22 Rabi'uts Tsani 638 H
Sumber : Sahabat Iblis, SIKUMB@NG, (whatever)
No comments: