al Haudh

Ratusan pejuang asy-Syabaab bersenjata lengkap memasuki kompleks pada hari Kamis kemarin (8/4), melucuti senjata sekitar 150 penjaga keamanan dan memerintahkan mereka untuk meninggalkan daerah, seorang koresponden Press TV melaporkan.

Para pejuang menyita peralatan dan bahan makanan dari PBB Program Pangan Dunia, dan menghentikan warga sipil dari memasuki kompleks.

Asy-Syabab mengatakan bahwa mereka telah menjadikan kompleks PBB sebagai basis utama mereka di mana mereka selanjutnya akan melakukan kegiatan mereka.

Laporan mengatakan bahwa para pejuang juga mengambil alih kontrol dari sebuah lapangan terbang lokal yang biasa digunakan oleh badan-badan PBB untuk mendistribusikan bantuan kemanusiaan di wilayah selatan negeri ini.

Somalia, yang terletak di Tanduk Afrika, telah dilanda oleh perang dan penderitaan kemanusiaan selama puluhan tahun sejak runtuhnya pemerintah pusat pada tahun 1991, dengan 3,7 juta orang - hampir setengah dari jumlah penduduk - membutuhkan bantuan kemanusiaan.(fq/prtv)

Sumber : eramuslim.com